Diagram parts and Nomenclature of the Bird Topography

Diagram & Nomenclature of the Bird Topography:
  • Stalinism
  • Rancour
  • Snoberry
  • Vainglory
  • True Grift
  • Toadying
  • Woe
  • Apparent Predillection for Bloaters
  • Remorse

Region Diagram of Bird's Body
  • Nape
  • Head
  • Crown
  • Nostril
  • Upper Beak
  • Lower Beak
  • Throat
  • Breast
  • Wing
  • Side
  • Belly
  • Thigh
  • Leg
  • Undertail Coverts
  • Tail
  • Uppertail Coverts
  • Rump
  • Back

Falcon Bird Body Parts Diagram
  • Lore
  • Forehed (frons)
  • Nostril
  • Cere
  • Ridge (Culmen)
  • Maxilla
  • Cutting Edges (Tomia)
  • Mandible
  • Gonys
  • Throat (Gula)
  • Lesser Corvets
  • Fore-Neck (Jugulum)
  • Median Coverts
  • Bastard Wing (Alula)
  • Greater Coverts
  • Breast
  • Secondaries
  • Belly (Abdomen)
  • Metatarsus
  • Outer or 4th Toe
  • Hind Toe (Hallux)
  • Undertail Coverts and Vent (Crissum)
  • Primaries (Remiges Primarii)
  • Tail Rectrices
  • Upper- Tail Coverts
  • Rump (Uropygium)
  • Scapulars
  • Back (Dorsum)
  • Hind-Neck (Cervix)
  • Nape (Nucha)
  • Ear Coverts
  • Auriculars
  • Hind Head (Occiput)
  • Crown (Vertex)
  • Orbit

The parts of the Anatomy of the Frog

Frogs in Urban Population
Gbr1. Frog
Frogs are Animals of course, we all already know. Distinctive voice adds to the splendor of life in nature. However, the noise of vehicle noise is suspected to disrupt the activities of the sex of frogs that live around urban areas. Because the sound of vehicles that blur the male calls the female frog love.

According to Australian researchers, the voice of male frogs are the most important tool to attract a partner for mating. "But the noise of the vehicle to make that call never came and it may be the cause why the frog population declines," said University of Melbourne ecological, Kirsten Parris, recently. Male frogs usually sound their best race to attract females. Frog with the most votes "tunable" will get a chance go out with female frogs.
Frog Anatomy Labelled Diagram:
gbr2. Anatomy of the Frog
  • Tongue
  • Ear
  • Heart
  • Pancreas
  • Stomach
  • Bladeer
  • Cloaca
  • Large Intestines
  • Small Intestines
  • Gall Bladder
  • Liver
  • Lungs
  • Brain
  • Eye

Diagram Liquid Propellant Rocket Cross

Description
  • Turbine Gas Generator
  • Propellant Nozzles
  • Combustion Chamber
  • Jet Nozzle
  • Regenerative Cooling
  • Propellant Injection Pumps
  • Turbine
  • Oxidant
  • Fuel
  • Guidance
  • Payload

Part of the Aircraft Component Diagram

This component of Aircraft Parts
  • Radome
  • Nose landing gear doors
  • Wing to body fairing
  • Cowl components
  • Pylon fairings
  • Carbon wheel brakes
  • Fixed leading edge and
  • trailing edge panels
  • Outboard and inboard spoilers
  • Outbord and inboard flaps
  • Flap fairings
  • Ailerons
  • Main landing gear doors and fairings
  • Furnishing and floor panels
  • Tailplane
  • Elevators
  • Rudder
  • Fin

Diagram Component Parts Polaris 280 Pool Sweep

The Essential Guide to Pool Supplies

Why is it The Most Popular Pool cleaner? First, it can be used in any type of in-ground pool. Whether your pool is made ​​of gunite, concrete, Fiberglass, or it has a vinyl lining, the Polaris 280 Pool Cleaner Will be Able to clean it in no time. Second, there is no need for you to manually scrub the sides, corners and the bottom of the pool - this cleaner will do all the hard work for you. With its wide suction mouth, it is The Ideal Product for Efficiently Picking Up Large Debris Like Leaves and Pebbles Big.
Description
  • Polaris 280 Bag
  • Polaris 280 Bag Collar, Black
  • Polaris 280 EZ Bag, Disposable, Pk of 3, w/out Collar, Black
  • Polaris 280 EZ Bag, Disposable, w/Collar, Black
  • Polaris 280 Super Bag, All Purpose with Double Zipper & Collar, Black
  • Polaris 280 Leaf Bag
  • Polaris 280 Sand/Silt Bags, Pkg. 4, Disposable
  • Polaris 280 Sand/Silt Bag
  • Polaris 280 Black Max Bag
  • Polaris 280 Screw, 10-32 x 3/8in. S/S Pan Hd Top
  • Polaris 280 Blue Top
  • Polaris 280 Float, Head
  • Polaris 280 Sweep Hose Scrubber
  • Polaris 280 Orifice Tip w/Orifice Tip Guard
  • Polaris 280 Sweep Hose Complete
  • Polaris Sweep Hose Complete, Black
  • Polaris 280 Wear Ring
  • Polaris Wear Rings for Sweep Hose, Black
  • Polaris 280 Sweep Hose Attach Clamp
  • Polaris Sweep Hose Attachment Clamp, Black
  • Polaris 280 Adjustment Screw, Sweep Hose
  • Polaris 280 Feed Pipe w/Elbow
  • Polaris 280 Vacuum Tube
  • Polaris 280 Axle, Large
  • Polaris 280 Screw, 10-32 x 7/8in. S/S Pan Hd
  • Polaris 280 Lock Washer for C-36
  • Polaris 280 Axle Plate for C-65/C-66
  • Polaris 280 Ball Bearings, Wheels
  • Polaris 280 Wheel Screw, Plastic
  • Polaris 280 Wheel Washer, Plastic
  • Polaris White Tire
  • Polaris 280/360/380 Tire, PosiTrax, for fiberglas and tile pools
  • Polaris MaxTrax Tire, Black
  • Polaris 280 Large Wheel w/o Bearings, Black
  • Polaris 280 Wheel, Large
  • Polaris 280 Axle, Large
  • Polaris 280 Thrust Jet Repair Kit
  • Polaris 280 Idler Wheel, White
  • Polaris 280 Screw, 4-40 x 3/16in. S/S Pan Hd
  • Polaris 280 Screw, 6-32 x 1-1/2in. S/S Pan Hd
  • Polaris 280 Swing Axle Kit
  • Polaris 280 Bottom, White w/Bracket
  • Polaris 280 Water Management System
  • Polaris 280 Frame, Exchange Only
  • Polaris 280 Ball Bearings, Turbine

Contoh Karya Tulis Kebersihan

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pengertian
"Menjaga dan Meningkatkan Kebersihan" adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk membersihkan suatu tempat tertentu dengan tujuan akhirnya agar lingkungan sekitar bersih dan terhindar dari penyakit.
Menjaga dan Meningkatkan Kebersihan dalam suatu wilayah adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh warga di wilayah tersebut. Jika tempat tersebut kotor dan tidak layak untuk dihuni, maka akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan orang – orang yang tinggal di daerah tersebut.
B. Latar Belakang
Faktor utama pembuatan "Karya Tulis" ini adalah tugas yang diberikan oleh guru Bahasa Indonesia kami. Alasan kami mengambil judul ini karena kami ingin meneliti lebih jauh tentang masalah kebersihan di wilayah tersebut sehingga diharapkan, masalah kebersihan di wilayah tersebut kedepannya akan lebih baik lagi.
C. Tujuan
Tujuan utama dari "Penulisan Karya Tulis" ini adalah agar pembaca dapat mengetahui keadaan kebersihan di sekitar tempat itu, dan dengan karya tulis ini, kami sangat berharap agar kita semua dapat memahami arti penting kebersihan dan kesehatan.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Keadaan Wilayah Desa Jelapat, di sekitar RT. 10
Keadaan di desa Jelapat, khususnya di RT. 10 dan sekitarnya, pada dasarnya dapat dikatakan cukup baik dan bersih. Keadaan di rumah – rumah penduduk juga sudah dapat dikatakan bersih dan nyaman. Namun walaupun demikian, di tempat tersebut bukan berarti lepas dari masalah sampah. Di tempat tersebut, banyak sekali sampah yang menumpuk pada genangan – genangan air sungai. Danau, serta kolam, sehingga menyebarkan bau yang menyengat dan kurang sedap dipandang mata.
B. Permasalahan
Permasalahan utama di lingkungan desa Jelapat RT.10, adalah tidak terdapatnya TPS ( Tempat Penampungan Sampah ), sehingga menyebabkan warga desa Jelapat harus membuat tempat pembuangan sampah sendiri di rumahnya dan menyebabkan warga yang tidak memiliki halaman yang cukup untuk membuat tempat pembuangan sampah terpaksa membuang sampah mereka ke dalam kolam atau ke sungai. Akibatnya, air di lingkungan tersebut menjadi tercemar dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Berdasarkan keadaan tersebut, maka dikhawatirkan akan mengakibatkan dampak yang negatif terhadap masyarakat yang ada di lingkungan tersebut.
Dampak negatif yang dikhawatirkan antara lain sebagai berikut :
1. Terganggunya kesehatan masyarakat sekitar.
2. Membuat tempat yang dibuangi sampah tersebut menjadi sarang nyamuk.
3. Pencemaran terhadap air sungai yang dapat menyebabkan air sungai tersebut
menjadi tidak layak untuk dikonsumsi.
4. Pencemaran terhadap air yang dapat menyebabkan biota air seperti ikan yang
hidup di dalamnya menjadi terbunuh.
Keadaan lingkungan yang tidak bersih tersebut merupakan suatu bentuk dari pencemaran lingkungan. Faktor utama dari pencemaran yang terjadi di lingkungan tersebut antara lain adalah :
1. Tidak adanya TPS ( Tempat Penampungan Sampah ) di lingkungan sekitar.
2. Kurangnya kesadaran dalam diri masyarakat akan pentingnya lingkungan yang
bersih dan sehat.
3. Tidak adanya masyarakat yang bersedia mengalah dan merelakan tanahnya
sebagai tempat pembuatan TPS.
4. Membuang sampah ke sungai, dan tidak memperhatikan dampak negatifnya.

Berdasarkan wawancara yang kami lakukan kepada Bapak Tundi Efendi selaku mantan ketua RT di lingkungan tersebut, kami mengetahui bahwa dulunya pada tahun 1985 – 2003, yang bertepatan dengan masa jabatannya sebagai ketua RT, sering dilaksanakan kerjabakti bersama di lingkungan itu. Namun karena tingginya Egoisme masyarakat, maka sekitar 25% dari warga yang diajak untuk melakukan kerja bakti menganggap ajakan tersebut sebagai angin lalu saja. Selain itu menurutnya, semenjak masa jabatannya habis, di lingkungan itu tidak pernah lagi diadakan kerjabakti bersama, sehingga kebersihan di lingkungan itu menjadi kurang terjaga. Selain itu, kami juga mewawancarai Bapak Abas B. Bondan selaku ketua RT di lingkungan tersebut, dari Bapak Abas B. Bondan, kami mengetahui bahwa dulunya pernah ada TPS ( Tempat Penampungan Sampah ) di lingkungan itu, yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. Namun karena letaknya yang kurang strategis, maka TPS itu ditarik kembali. Selain itu karena kurang adanya inisiatif dari warga setempat, maka tidak ada upaya warga untuk membuat TPS. Mungkin hal inilah yang menyebabkan sampah – sampah dibung ke sungai, danau atau kolam. Seandaiya di lingkungan tersebut terdapat Tempat Penampungan Sampah ( TPS ), maka keadaan kebersihan di lingkungan tersebut mungkin akan jauh lebih baik.
C. Upaya Menjaga dan Meningkatkan Kebersihan
Berdasarkan permasalahan yang ada, kami mempunyai beberapa cara untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan di desa Jelapat khususnya RT. 10. Ini adalah pendapat yang kami peroleh dari warga sekitar beserta pendapat yang datang dari kami sebagai penulis. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan di desa Jelapat RT. 10 antara lain :
1. Mengadakan kerja bakti paling sedikit satu bulan sekali.
2. Membuat tempat penampungan sampah yang berupa lubang, lalu membakar
atau menimbunnya.
3. Tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai atau danau.
4. Mengadakan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan suatu lingkungan.
5. Meminta bantuan kepada pemerintah Kabupaten Barito Selatan untuk memberi
bantuan yang mungkin dapat menunjang kebersihan di lingkungan tersebut.

Selain upaya – upaya yang ada di atas, menjaga kebersihan juga dapat dilakukan oleh pihak dari luar. Contohnya seperti penyemprotan yang dilakukan oleh Depkes.
Tetapi hal – hal di atas tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh penduduk sekitar. Memang mengatakan menjaga dan meningkatkan kebersihan lebih mudah daripada melakukannya. Maka jika pendapat kami kurang menyenangkan, kami mohon maaf. Karena yang kami utarakan hanyalah beberapa pendapat yang bisa diterima dan juga ditolak
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil adalah lingkungan yang kotor dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, namun jika sarana dan prasarana menunjang, serta didukung oleh peran masyarakat sekitar, maka tidak akan ada lingkungan yang kotor. Maka dari pada itu,
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan mungkin tidak sepenuhnya benar, namun kami berpendapat bahwa kebersihan lingkungan harus ditunjang dengan pribadi yang sehat serta memiliki rasa kepedulian, sehingga setiap orang merasa bertanggung jawab dengan keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya, dan secara tidak langsung kebersihan di lingkungan sekitar dapat terjaga tanpa perlu adanya kordinasi terlebih dahulu. Mungkin itulah saran yang dapat kami berikan, dan kami berharap saran kami ini dapat diterima.

Memahami Pengertian Prestasi Belajar

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
Dalam Upaya "Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)" yang berkualitas, bidang "Pendidikan" memegang peranan yang penting. Dengan Pendidikan diharapkan kemampuan, Mutu Pendidikan dan martabat manusia Indonesia dapat ditingkatkan. Upaya meningkatkan SDM dilakukan melalui upaya sadar lewat jalur Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi menuntut Peningkatan Mutu Pendidikan.

  Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan,perubahan dan pembaharuan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan. Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pendidikan adalah Prestasi belajar siswa. Namun terkadang ada beberapa siswa dapat mengalami hal-hal yang menyebabkan ia tidak dapat belajar atau melakukan kegiatan selama proses pembelajaran sedang berlangsung. Mungkin juga, si siswa dapat belajar atau melakukan kegiatan selama proses pembelajaran sedang berlangsung, namun tidak maksimal. Faktor penyebabnya dapat berasal dari dalam diri si anak sendiri dan dapatjuga dari luar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya, 
yaitu: "Faktor- faktor apa sajakah yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Anak?".
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca tentang faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi prestasi belajar anak.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Prestasi Belajar
  • Prestasi Belajar adalah hasil suatu penilaian dibidang pengetahuan, ketrampilan dan sikap sebagai hasil balajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai (Winkel, 1989: 102)
  • Prestasi Belajar merupakan hasil dari adanya rencana dan pelaksanaan Proses belajar, sehingga diperlukan informasi-informasi yang mendukung disertai dengan data yang objektif dan memadai (Rusyan 1994:21).
  • Prestasi Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka Yang diberikan oleh guru (Purwodarminto 1976:70).
Dari ketiga pendapat ahli di atas mengenai prestasi belajar dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah kemampuan seseorang pada bidang tertentu dalam mencapai tingkat kedewasaan secara langsung dapat diukur dengan tes yang penilaiannya berupa angka atau huruf.
Prestasi dalam belajar merupakan dambaan bagi setiap orangtua terhadap anaknya. Prestasi yang baik tentu akan didapat dengan proses belajar yang baik juga.Belajar merupakan proses dari sesuatu yang belum bisa menjadi bisa, dari perilaku lamake perilaku yang baru, dari pemahaman lama ke pemahaman baru. Dalam proses belajar, hal yang harus diutamakan adalah bagaimana anak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan rangsangan yang ada, sehingga terdapat reaksi yang muncul dari anak.

Reaksi yang dilakukan merupakan usaha untuk menciptakan kegiatan belajar sekaligus menyelesaikannya. Sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang mengakibatkan perubahan pada anak sebagai hal baru serta menambah pengetahuan. Perlunya perhatian Faktor Lingkungan dapat mempengaruhi proses belajar. Suasana yang nyaman dan kondusif mengakibatkan proses belajar akan menjadi lebih baik. Termasuk juga keaktifan proses mental untuk sering dilatih, sehingga nantinya menjadi suatu kegiatan yang terbiasa.

Banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar atau prestasi belajar. Orangtua pun perlu untuk mengetahui apa saja faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar pada anak mereka, sehingga orangtua dapat mengenali penyebab dan pendukung anak dalam berprestasi.

B. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar anak
Berikut adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah :

FAKTOR DARI DALAM DIRI
1. Kesehatan
A. Secara Fisiologis 
Kondisi fisiologis manusia terdapat dua macam, yaitu :
  • Kondisi fisiologis yang bersifat umum
Kondisi fisiologis umum berpengaruh dalam menunjang proses belajar.Anak yang segar jasmaninya serta kondisi kesehatan terawat dengan baik,akan meningkatkan kemampuan belajarnya. Apabila kesehatan terganggudengan sering sakit kepala, pilek, deman dan lain-lain, maka hal ini dapatmembuat anak tidak bergairah untuk mau belajar.
  • Kondisi fisiologis yang bersifat khusus
Kondisi fisiologis khusus melibatkan cara memfungsikan panca inderasaat proses belajar berlangsung,prestasinya juga akan kurang dibandingkandengan anak yang normal. Maka perlulah diperhatikan kondisi fisik anak yangbelajar terutama penglihatan dan pendengaran. Anak yang kondisi fisiknya lemah, sering sakit-sakitan, cacat salah satu ataubeberapa dari panca indera.

B. Secara Psikologis
Dalam proses belajar merupakan suatu keharusan bahwa kondisipsikologis harus benar-benar dipersiapkan. Secara psikologi, gangguan pikirandan perasaan kecewa karena konflik juga dapat mempengaruhi proses belajar. Halini perlu disadari, oleh karena tanpa suatu kesadaran yang mantap akan berakibat tersendat-sendatnya proses dan keberhasilan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Saifuddin Azwar (2002) membedakan kondisi psikologis ini dalam 2kategori, yaitu : 
  • Variabel Non Kognitif = Variabel non kognitif terdiri dari minat, motivasi, dan variabel-variabelkepribadian lainnya.
  • Kemampuan Kognitif Variabel = kognitif terdiri atas kemampuan khusus (bakat) dan kemampuanumum(intelegensia).
2. Intelegensi
Faktor Intelegensi besar sekali pengaruhnya terhadap kemampuan belajar anak. Intelegensi sangat menentukan kecepatan atau penerimaan pelajaran. Kita ketahui bahwa tidak ada dua orang yang tingkat intelegensinya sama. Juga di dalam kemampuan belajar, setiap orang mempunyai tingkat kemampuannya masing-masing. Tetapi jelas jika ada anak yang memiliki tingkat intelegensi tinggi tanpamemeliharanya yakni tanpa belajar dengan teratur, akan berakibat tersendat-sendat perjalanan studinya.

Sebaliknya, yang kurang, tapi belajar rajin, teratur, terjadwal dan terprogram, meskipun tidak secepat kemampuan anak yang tingkat intelegensinya tinggi, akan tetap lancar studinya.
Menurut Gardner dalam "Teori Multiple Intelligence", intelegensi memiliki tujuh dimensi yang semiotonom,
yaitu :
  • Linguistic merupakan kecerdasan individu dengan dasar penggunaan kata-kata danatau bahasa.
  • Music memungkinkan individu menciptakan, mengkomunikasikan dan memahami makna yang dihasilkan oleh suara.
  • Matematik logis Kecerdasan tersebut mendasarkan diri pada kemampuan penggunaan penalaran, logika dan angka-angka matematis.
  • Visual special merupakan kecerdasan seseorang yang berdasar pada kemampuan menangkap informasi visual atau spasial, mentransformasi dan meodifikasinya, dan membentuk kembali gambaran visual tanpa stimulus fisik yang asli.
  • Kinestetik fisik Kemampuan untuk mengendalikan gerakan tubuh dan memainkan benda-benda secara canggih, merupakan bentuk nyata dari kecerdasan tersebut.
  • Sosial interpersonal merupakan kecerdasan dalam berhubungan dan memahami orang lain diluar dirinya.
  • Intrapersonal
Tergantung pada proses dasar yang memungkinkan individu untuk mengklasifikasikan dengan tepat     perasaan-perasaan mereka, misalnya membedakan sakit dan senang dan bertingkah laku tepat sesuai     pembedaantersebut.
3. Kemauan Belajar (Minat dan Motivasi)
Tak ada seorangpun yang memungkiri, bahwa tanpa minat dan motivasi tidak akan tercapai hal yang diharapkan. Motivasi adalah penting sekali bagi belajar.Sedangkan minat yang besar terhadap sesuatu terutama dalam belajar akan mengakibatkan proses belajar lebih mudah dilakukan.

Motivasi merupakan dorongan agar anak mau melakukan sesuatu. Motivasibisa berasal dari dalam diri anak ataupun dari luar lingkungan. Untuk dapat memberimotivasi pada orang yang belajar, kita harus mengetahui dasar psikis dari orang yangbelajar. Orang yang belajar adalah orang yang hidup yang telah mempunyai kebiasaan-kebiasaan, kesenangan dan ketidak senangan, emosi, sikap kecemasan serta ketakutan. Selain itu, manusia datang ke dunia telah mempunyai keinginan-keinginandan kebutuhan-kebutuhan. Kebutuhan ini makin lama makin meningkat dan makinkompleks.
4. Cara belajar
Di dalam cara belajar anak yang perlu untuk diperhatikan yaitu :
a. bagaimana teknik belajar
b. bagaimana bentuk catatan buku
c. pengaturan waktu belajar
d. tempat serta fasilitas belajar
FAKTOR DARI LINGKUNGAN
1. Keluarga Situasi keluarga yang sangat mempengaruhi prestasi belajar pada
anak, yaitu :
  • Pendidikan orangtua
  • Status ekonomi
  • Kondisi rumah
  • Hubungan dengan orangtua dan saudara
  • Bimbingan orangtua
  • Dukungan orangtua
2. Sekolah Yang dapat mempengaruhi anak dalam proses belajar di sekolah
    adalah :
  • Tempat
  • Gedung sekolah
  • Kualitas guru
  • Perangkat kelas
  • Relasi teman sekolah
  • Rasio jumlah murid per kelas
3. Masyarakat
Hal yang dapat menjadi sebagai pemicu anak untuk lebih giat belajar dimasyarakat yakni apabila masyarakat sekitar adalah masyarakat yang berpendidikan dan moral yang baik, terutama anak-anak mereka.

4. Lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar ialah :
  • Bangunan rumah
  • Suasana sekitar
  • Keadaan lalu lintas
5. Iklim
Dari sekian banyak faktor yang harus diperhatikan, tentu tidak ada situasi100% yang dapat dilakukan secara keseluruhan dan sempurna. Tetapi berusaha untuk memenuhinya sesempurna mungkin bukanlah faktor yang mustahil untuk dilakukan

PENUTUP

Kesimpulan
- Belajar merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan dan sebagainya sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
- Prestasi belajar adalah kemampuan seseorang pada bidang tertentu dalam mencapai tingkat kedewasaan secara langsung dapat diukur dengan tes yang penilaiannya berupa angka atau huruf.
- Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah :
    a. Faktor dari dalam diri
  • Kesehatan
  • Intelegensi
  • Kemauan Belajar (Minat dan Motivasi)
  • Cara belajar
b. Faktor dari lingkungan
  • Keluarga
  • Sekolah
  • Masyarakat
  • Lingkungan sekitar
  • Iklim
Saran
  • Hendaknya siswa untuk selalu menjaga kesehatan fisik dengan berolah ragadan mengkonsumsi makanan sehat untuk mendukung kegiatan belajar disekolah maupun di rumah. Di samping itu siswa perlu mempertahankan minatdan motivasi belajarnya untuk mendukung pencapaian prestasi belajar
  • Di harapkan untuk para orangtua agar senantiasa mengawasi dan membimbing anak-anaknya dalam belajar maupun bergaul.

DAFTAR PUSTAKA

Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Anak
Teori Multiple Intelligence Howard Gardner
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa
Intelegensi vs Prestasi Belajar

Hasil Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Untuk dapat Melihat Sertifikasi Guru 2012 sedikit agak sulit,Entah itu pengaruh dari Conection Internet atau Memang karena terlalu banyak meng-akses kesitus tersebut.
Proses Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012 sudah dimulai, untuk Informasi anda dapat langsung lihat di situs yang sudah tersedia. Silahkan lihat pada situs berikut ini : Sergur.pusbangprodik.org

Khusu untuk Kab.Batubara, Apabila Data Guru Kabupaten BatuBara tidak tercantum dalam situs tersebut dan yang ada pada situs tersebut tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, silahkan hubungi Subbag. Program Dinas Pendidikan Kabupaten BatuBara untuk validasi selambatnya tanggal 20 Nopember 2011.

Berikut ini, Hasil Final Daftar Guru Layak mengikuti Sertifikasi dalam Jabatan Tahun 2012, dimumumkan pada situs tersebut tanggal 01 Desember 2011

Demikian disampaikan untuk diperhatikan, terima kasih

Some Reference Site Makes You Smart

In Internet World All Facilities are available for Learning Materials, the Science of all Sciences course with a Variety of Print Media Information. Maybe Some People Who Understand not so with the Internet World will be a little confusion in the interpretation of what can be obtained from the internet. The Internet is the Most Sophisticated and Cutting-Edge media in this world .. everything can be found through the Internet, ranging from : News, Politics, Video, Lessons, World Entertainment, Health, Business, Jobs, Online Store, you told me via chat site, where you make friends, make creativity, watch TV, play games, Technology .... etc. There are many more that I have not mentioned ..
Here are some Reference Sites to make you smarter :
1. Google.com

The Site is already Familiar to the World Internet. This site is the Most Advanced Search Engine, if you want to find something material, with this site you will be given answers to the thousands of articles. In addition, Google is an American public corporation, specializing in Internet search and online advertising. The company is based in Mountain View, California, and has employees amounted to 19 604 people (June 30, 2008) Google's philosophy includes slogans like "Do not be evil", and "Work should be challenging and the challenge should be fun", describe the relaxed corporate culture.
2. Yahoo.com

Yahoo Stands for "Yet Another Hierarchical Officious Oracle" has the meaning as "A place to ask who knows everything arranged in stratified and systematic." According to many observers of the symbols of ancient civilizations and the professor is considered
derived from the roots of Jewish tradition. YAHOO! fact derived from the term 'YHMH' (Yahweh) in Hebrew, which means God.
3. Spreeder.com

Spreeder.com is one of the sites on the internet that you can use as an ingredient to learn to read faster.
4. Lecturefox.com

As a student you will not want to miss this one site that is lecturefox.com
you will be given free tuition through the site.
5. Livemocha.com

Livemocha.com is one of the sites on the internet that you can use as a lesson to learn a foreign language independently.

6. Spellcheckplus.com

Spellcheckplus.com this site you can learn the english grammar lessons.
7. Tobaonline.com

Special this site to come from Indonesia, namely the northern part of Indonesia (North Sumatra), For those of you who are learning the language department, this site is perfect you open, you will be able to learn to speak properly Batak.

Cara Memilih Sekolah Yang Paling Tepat

Terkadang Kita Bingung Untuk Memilih Sekolah, kita butuh sekolah yang memang benar-benar mendukung bukan hanya sekedar tempat bersekolah atau menuntut ilmu.
Banyak sekolah-sekolah yang tersebar di kota mana kita tinggal. Untuk itu kita harus benar-benar memilih kesekolah mana kita harus meneruskan Pencarian ilmu atau bersekolah. terkadang sebagai orang tua juga harus lebih tepat memberi saran kepada anak agar tidak salah memilih sekolah tempat dia untuk menuntut ilmu..

Untuk itu, disini saya ingin berbagi "Tips cara memilih Sekolah yang tepat",
Lokasi sekolah yang terlalu jauh dari rumah/tempat tinggal kita, membuat kita terlalu banyak mengeluarkan energi untuk menempuh perjalanan ke sekolah, ini salah satu yang akan mengurangi niat belajar kita karena cukup lelah untuk menempuh jarak ke sekolah. Selain niat belajar, jarak tempuh dari tempat tinggal kita juga akan memperngaruhi konsentrasi terhadap materi-materi pelajaran yang diberikan guru.

Selain itu, kita juga akan selalu dibebani oleh biaya untuk menempuh ke sekolah, seperti contoh, Biaya transportasi, semakin jauh jarak yang kita tempuh untuk menuntut ilmu.. maka semakin besar pula biaya transportasi yang harus kita keluarkan. Untuk itu. Dalam memilih sekolah pertimbangan pada lokasi sekolah itu sangat penting. Selain itu juga akan lebih terkontrol oleh perhatian orang tua.
Dari beberapa sekolah yang ada di kota anda atau daerah anda, anda harus lebih jeli untuk mengetahui biaya dan fasilitas yang ada disekolah tersebut.
Karena mungkin anda tidak akan mau menyianyiakan biaya sekolah anda hanya untuk sekedar belajar di dalam kelas saja atau hanya materi dari Guru-guru pengajar. Sebaiknya sebelum menentukan sekolah, anda harus lebih mengetahui biaya dan fasilitas apa saya yang ada disekolah tersebut
Masing-masing sekolah memiliki kurikulum dan metode pangajaran yang berbeda. Ada sekolah yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar, ada yang sepenuhnya menggunakan Bahasa Inggris, ada pula yang bilingual.
Ada yang menggunakan kurikulum nasional dari DIKNAS, ada pula yang menggabungkannya dengan keagamaan. Ada sekolah yang menuntut para siswa untuk duduk di dalam kelas, ada pula yang sebagian besar porsi kegiatannya dilakukan di Alam Bebas. Misi dan visi tiap sekolah juga berbeda-beda.
Pilihlah sekolah yang menurut Anda cocok dengan kepribadian Anda, jika Anda merasa diri anda aktif dan tidak betah duduk diam di dalam kelas, mungkin akan lebih tepat jika anda bersekolah di sekolah alam.
Pemilihan sekolah ini juga dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya Anda ingin lebih berani mengungkapkan pendapat, maka Anda dapat memilih sekolah yang lebih banyak menekankan kegiatan diskusinya antara guru dan siswa.
Tips memilh sekolah yang terakhir namun juga penting adalah memilih sekolah yang aman dan nyaman bagi Anda. Perhatikan terlebih dahulu beberapa sekolah yang menjadi pilihan Anda beserta keunggulannya. Rasakan bagaimana perasaannya saat berada dilingkungan sekolah tersebut. Perhatilkan pula bagaimana keamanan di sekolah tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bagi Anda, tidak ada salahnya Ikut ke acara Open House dan Trial Class yang biasanya diadakan beberapa sekolah menjelang penerimaan siswa baru. Perhatikan bagaimana para guru bersikap pada Siswa-siswinya dan sebaliknya, bagaimana Anda bersikap pada mereka.
Keamanan dan kenyamanan adalah hal penting karena andalah yang nantinya menghabiskan sebagian waktunya di sekolah. Anda sebaiknya belajar di sekolah yang terasa seperti Rumah kedua bagi Anda, agar tidak merasa tertekan dan belajar dengan terpaksa.

Mudah-mudahan dengan anda memperhatikan Cara memilih Sekolah diatas..
Anda tidak akan salah pilih dalam memilih tempat atau sekolah untuk menimba ilmu.

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS III


I. Pilihan Berganda
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,dan d yang merupakan jawaban yang
benar dan tepat.

1. An-nas artinya adalah …..
    a. Manusia b.Hewan c.Tumbuhan d.Makhluk
2. Surah An-Nas diturunkan sesudah surah …
a.Al-Ikhlas b.Al-Falaq c.Al-Fil d.Al-Lahab
3. Surah An-Nas terdiri dari …
a.4 Ayat b.5 Ayat c.6 Ayat d.7 Ayat
4. ”Ilahinnas “Amin membaca ayat ini ,amin telah membaca suarah An-Nas ayat
ke…
a.1 b.2 c.3 d.4
5. Qul….birobbil falaq
a.Auzu b.min syarri c.huwallah d.khalaq
6. Min syarri ma ….
a.Falaq b.Hasidin c.Khalaqa d.Qasiqin
7. Wamin syarri Qasiqin iza ….
a.wakaba b.Khalaqa c.Hasada d.Falaqa
8. Aminah sedang shalat zuhur ia melakukan rukuk sebanyak ….
a.dua kali b. tiga kali c.empat kali d.lima kali
9. Shalat dapat mencega perbuatan keji dan…..
a.ceroboh b.munkar d.dusta d.kafir
10.Salat adalah tiang agama ,orang yang tidak salat akan …..
a.mendirikan agama
b.merobohkan agama
c.menegakkan agama
d.menyakiti agama
11. Gerakan sujud salat asar sebanyak ….
a.dua kali b. empat kali c.lima kali d.enam kali
12 .wamin syarrin………..fil Uqad .
a.gasiqin b.hasidin c.naffasati d.makhalaq
13.Al-Falaq terdiri dari ……ayat
a.3 Ayat b.4 Ayat c.5 Ayat d.6 Ayat
14.Al- Falaq termasuk surah ……
a.Madinah b.Makkah c.Makkiyah d.Warohmah
15.Al-Falaq diturunkan di kota ……
a.mesir b. India c.mekkah d. kairo
16.Al-Falaq artinya ……
a. waktu subuh b.malam c. siang d.petang
17.Malikinnas Artinya adalah ……
a.Sembahan manusia b.Anak Manusia c.Raja Manusia d.Golongan manusia
18.Surah An-Nas termasuk surah ….
a.Ijjriah b.Madaniyah c.Makkiyah d.Fafsyiriyah
19.Surah An-Nas yang ke enam adalah ……..
a.minanjinnat b.minal jinnati wannas c.jinnati wannas d.mial jinnati
20.Surah An-Nas diturunkan dikota …..
a.kairo b.Mesir c.mekah. d.baghdad

II.ISIAN
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat !
1. Isi surah An-Nas ayat ke 4(empat) adalah ….
2. Surah An-Nas ayat ke 2 (dua)adalah ……
3. Surah An-nas ayat ke 1 (satu)adalah…..
4. Tuliskan bacaan salam dengan lengkap….
5. Sebelum sholat kita melakukan ….

III.URAIAN
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1.Jumlah rakaat sholat asar adalah …….
2.Surah Al-Alaq ayat pertama adalah …..
3.Surah Al-Alaq ayat ke lima adalah ….
4.Tuliskan waktu salat wajib yang dikerjakan dalam sehari semalam….
5. Jumlah rakaat sholat subuh adalah….

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V


I. PILIHAN BERGANDA
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,dan d yang merupakan jawaban yang benar dan tepat !

1. Sifat amanah pada nabi dan rasul artinya iala …
    a. benar   b.Menyampikan
    c. cerdas d.Terpercaya
2. Rasul ulul azmi antara lan Nabi …….
   a. Nabi Yusuf AS  b. Nabi Ibrahim AS
   c. Nabi Ayub AS  d. Nabi Ismail AS
3. Allah SWT menurunkan azab(siksaan)kepada umat Nabi NuhAS yang durhaka berupa
   a. Angin topan  b. banjir besar
   c. awan panas  d. tenggelam dilaut
4. Nabi AS ketika bayi berkata:”ana abdullah “artinya ……..
    a. Aku anak alllah     b. Aku utusan allah
    c. Aku hamba allah   d. Aku ciptaan allah
5. Dakwah Nabi Ibrahim AS mendapat tantangan keras dari …..
    a. Fir’aun        b. Abu Jahal
    c. Abu Lahab  d. Namrud
6.Jumlah ayat pada surah Al-Quraisy adalah ……
    a. 3 ayat    b. 4 ayat
    c. 5 ayat    d. 6 ayat
7. Kata “Al-Quraisy” terdapa pada ayat …….
    a. pertama b. kedua
    c. ketiga    d. keempat
8. Al-Quraisy artinya ……
    a. Suku kuraisy   b. Suku yahudi
    c. Suku Zahudi   d. Suku nasrani
9. ”ILAFIHIM RIHLATASSITA’I WASSOIF”adalah surat Al-Quraisy ayat …….
    a. ayat ke 1   b. ayat ke 2
    c. ayat ke 3   d. ayat ke 4
10. Percaya kepada rasul allah termasuk rukun iman yang ke…..
      a. kedua      b. ketiga
      c. ke empat d. kelima
11. Suatu sikap mematuhi seluruh peraturan atau tata tertib di sebut …
      a. hemat    b. tertib
      c.disiplin   d.  teratur
12. Salah satu perbuatan di siplin dalam melaksanakan peraturan di sekolah ialah….
      a. datang boleh terlambat   b. memakai seragam sekoah
      c. sering tidak masuk         d. duduk berpindah – pindah
13. Jika dilihat ,anak yang di siplin dalam belajar antara lain …..
      a. Belajar jika ada pekerjaan rumah    c . Belajar jika di suruh
      b. Belajar jika ada Ayah dan ibu         d . Belajar setia malam
14. Orang islam apa bila memberi pertolangan kepada orang lain harus ……
      a. minta upah  b. ingin di puji
      c. Ihklas         d. terpaksa
15. Kewajiban orang islam terhadap orang yang terkena musibah adalah …..
      a. Memperhatikannya   b. Membantunya
      c. Melihatnya               d. Menghiburnya
16. Orang yang menyantun anak yatim piatu dengan ikhklas akan mendapat….
      a. pujian         b. hadiah
      c. pahala        d. piala
17. Tolong menolog yang di anjurkan dalam agama islam adalah …….
      a. Dalam kebaikan dan takwa   c. Berbuat kejahatan dan dosa
      b. Untuk mencari kekayaan      d. Dalam berbuat kezaliman
18. Mengambil barang /harta orang lain tanpa zin termasuk …….
      a. Meminta    b. Memeras
      c. Menipu      d. Mencuri
19. Orang yang berperilaku lalai antara lain adalah ….
      a. Rajin beribadah     b. Malas Beribadah
      c. Tekun Belajar        d. Senang belajar
20. Sifat lalai termasuk perbuatan yang harus …
      a. Di hindari     b. Di teladani
      c. Dikerjakan   d. Dimiliki

II.ISIAN
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat !

1  Ayat ke dua surah Al-quraisy adalah ……..
2. Tuliskan surah Al-Quraisy Ayat ke tiga …..
3. Bayi musa dihanyutkan oleh IbuNya di sungai….
4. Raja Namrud dan kaum nya menyembah …
5. Raja fir’aun dan tentaranya tewas tenggelam dilaut …

III.URAIAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Perintah menyantuni anak yatim trdapat di dalam Al-qur’an Surah…
2. Umat islam agar dianjurkan agar sering Menyantuni …..
3. Bagaimanakah tanda disiplin dalam sholat berjamaah ….
4. Tulis salah satu contoh disiplin dalam keluarga ….
5. Apa yang di maksut dengan displin……

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IV


I.PILIHAN BERGANDA
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,dan d yang merupakan jawaban yang benar dan tepat !
1. Orang yang azan disebut …..
a. Muslim b. Mukmin
c. Muazin d. Muzakir
2. Bila masuk wakyu sholat ,maka segeralah …
a. Mandi b. Tayamum
c. Selamat d. Sore
3. Ucapkanlah …bila kita bertemu guru .
a. Salam b. Hallo
c. Selamat d. Sore
4. Orang tua kita di sekolah adalah ….
a. Abang b. Guru
c. Kakak d. Ibu
5. Yang menjaga neraka adalah tugas malaikat ….
a. Rakib b. Atib
c. Ridwan d. Malik
6. Surah al-humajah terdiri dari ….
a. 6 ayat b. 7 ayat
c. 8 ayat d. 9 ayat
7. Kata Al-humajah terdapat pada ayat pertama yang berarti ….
a. Pengumpat b. Pendendam
c. Pendengki d. Pencela
8. Surah Al-humajah di turunkan di kota …..
a. Madinah b. Mekah
c. Kairo d. Jedah
9. Surah Al-humajah tergolong surah …..
a. Injlijiyah b. Madaniyah
c. Makkiyah d. Tafsiriyah
10. Orang yang enggan mengeluarkan harta di jalan allah akan mendapat….
a. Azab b. Pertolongan
c. Bantuan d. Petunjuk
11. Surah Al-lahab terdiri dari ….ayat .
a. 3 ayat b. 4 ayat
c. 5 ayat d. 6 ayat
12. Al-lahab artinya adalah …..
a. Gejolak api b. Api neraka
c. Api jadi arang d. Celaka
13. Surah Al-lahap diturunkan di kota ….
a. Mesir b. Kairo
c. Mekah d. Madinah
14. Orang yang membersihkan masjid di sebut ialah….
a. Najir b. Najar
c. Nahkoda d. Nasrul
15.Surah Al-lahab surah ke…….dari Al-Qur’an
a. 110 dari Al-Qur’an c.112 dari Al-Qur’an
b. 111 dari Al-Qur’an d.113 dari Al-Qur’an
16 . Rukun iman ada …..
a. Tiga b. Empat
c. Lima d. Enam
17.Rukun iman yang ke dua adalah …..
a. Percaya kepada allah b. Percaya kepada malaikat
b.percaya kepada kitap c. Percaya kepada rasul
18. Malaikat di ciptakan allah dari ….
a. Cahaya Matahari b. Bulan
c. Bintang d. Nur ilahi
19.Jumah malaikat banyak sekali tetapi yang wajib kita ketahui ada ….
a. 10 b. 11
c. 12 d. 13
20. Malaikat ridwan tugas nya adalah ……..
a. Menjaga Surga b. Menjaga Neraka
c. Mencatat amal baik d.Mencatat amal buruk

II. ISIAN

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat !
1.Azan itu biasanya menghadap ke arah….
2.Lafal terakhir Azan ialah ………
3.Malaikat Izrail bertugas…..
4.Malaikat ridwan tugas nya adalah ….
5.hidup bertetangga harus …..

III. URAIAN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1.Iqomah di baca setelah ……..
2.Agar cepat hafal surah Al-humazah boleh dibaca ketika kita melaksanakan ...
3.Abu lahab dan istrinya di masukkan allah ke…..
4.terhadap tetangga kita tidak boleh bersifat …….
5.Bila bertemu Bapak/Ibu guru ucapkan ……

ECONOMIC VALUE OF EDUCATION


       Education in the traditional view for decades understood as a form of social services to be provided to the public, in this context of education services as part of the public service or public service to the community of nations that do not provide a direct impact on the economy of society, so that educational development is not attractive to be the theme of the attention, his position does not attract attention in the construction steps.

Opinion of the education sector development is precisely the sector that is consuming the budget without any obvious benefits (Especially Economically). Such a view is to bring people to doubt and even distrust of education sector development as the foundation for the progress of development in all sectors.

This uncertainty manifests itself in such small budget commitment to the education sector. Allocate a budget for the education sector is considered a waste of money that is not useful. As a result, the budget allocation pendidikanpun sector usually remaining after the others first.

The way this view is now beginning displaced in line with the finding of the thought and scientific evidence of the role and vital function of education in human understanding and position as a major force as well as a prerequisite for the progress of development in various sectors.

      The concept of education as an investment (Education as Investement) has berkambang rapidly and increasingly believed by every state that the development of education sector is a key prerequisite for the growth of other development sectors. The concept of investment in human resources (Human Capital Investment) that can support economic growth (economic growth), has actually started to think about since the days of Adam Smith (1776), Heinrich von Thunen (1875) and other classical theorists before the 19th century that emphasized importance of human skills investment.

Scientific thinking is a new take tonggal important in the 1960s when a speech Theodore Schultz in 1960, entitled "Investement in human capital" before the American Economic Association is a basic eletak modern human capital theory. The main message of the speech was simply that the process of acquiring knowledge and skills through education is not a form of mere consumption, but also an investment.

Schultz (1960) then noticed that the education sector to human development as its core focus has contributed directly to a country's economic growth by improving the skills and production capabilities of its workforce. Discovery and outlook have prompted interest in a number of experts to examine the economic value of education.

   The main reason of this change in outlook is the growing interest and interest during the 1960's the economic value of education. In 1962, Bowman, introduces a concept of "human investment revolution in economic thinking". Other researchers such as Becker (1993) and others participating in the testing of this theory of human capital.

These developments have affected the pattern of thought of various parties, including governments, planners, international institutions, researchers and other modern thinkers, as well as the executor in the education sector development and human resources development. In developed countries, in addition to the aspects of consumer education is also believed to be an investment in human capital (Human Capital Investement) and a "leading sector" or one of the major sectors. Hence the government's attention to the development of this sector in earnest, for example, the political commitment of the education budget is not inferior to other sectors, so the success of educational investment is correlated with macro development progress.

In the 1970s, studies on the relationship between education and economic oertumbuhan had stalled because of the emergence of doubts about the role of education to economic growth in some countries, particularly in the United States and developing countries that receive aid from the World Bank at that time. This doubt arises, in part because of criticism among educational sociologists Gary Besker (1964, 1975.1993) says that the human capital theory emphasizes this dimension of human material so that less human than take into account the socio-cultural dimensions.

Becker criticism this would open the perspective of philosophical beliefs baha education nor merely counted as economic investments, but more than that the social, cultural oriented human dimension is more important than economic investment. Because education must be made by the related cause of humanity itself (human dignity).

Some studies neoclassical others, can reassure the importance of scientifically educated people who are directly supporting economic growth across all sectors of development that other macro. On the basis of scientific belief that eventually the World Bank re-realize the program of international assistance in various countries. Contribution of education to growth is becoming increasingly stronger after taking into account the interaction effects between education and other physical investments.

That is, physical capital investment will double ghanda value added in the future if done at the same time also human resource investment, which will directly be doers and users in the physical investment.

Now recognized that a country's human resource development is an essential element for prosperity and growth and for effective use of physical capital resources. Investments in human capital is an integral component of all efforts pembangyunan. Education must include a broad spectrum of social life itself.

B. Trackbacks Value of Education

        Human resource development through education contribute directly to economic growth, and hence expenditure on education should be viewed as a productive investment and not simply seen as something that benefits the consumer without a clear reversal (rate of return).

A number of relationships have been tested in the framework of the conclusions. For example, the World Bank study of 83 developing countries showed that in the 10 countries that have the highest real growth rate of GNP per capita between 1960 and 1977, the state literacy rate in 1960 averaged 16 percent higher than other states nehara

Also been described that investment in education has a direct impact on individual productivity and earnings. Most evidence comes from agriculture. Study between poetani educated and the uneducated in countries of low tan berpendapa show, when the inputs such as fertilizer and improved seeds available for farming techniques better, the annual yield of a farmer who is not educated. Although this input is less, the income of the farmers who remained higher education 8 percent (World Bank, World Development Report, 1980).

Nurture and the role of women in child-rearing so pending so as to make education for girls should be very meaningful. These studies indicate the existence of significant orelasi between maternal education level and child nutritional status and life expectancy. Furthermore, health benefits and better nutrition and lower fertility rates caused by other investments in other development sectors.

Another study by the World Bank and conducted for the World Development Report presented in 1980 to test the estimated economic rate of return (rate of return) to investment in education bidnag in 44 developing countries. It was concluded that the benefits revert all levels are well above 10 percent.

Various other studies always show that the relative value of human capital reversal is greater than physical capital. There is no country in the world that is progressing rapidly with the support of low-educated human resources. So if we do not expect to make progress with the development of human capital (education sector) as the main prerequisite, it is the same as "the pungguk missed the moon".

Problems of Education in Indonesia :

1. Relatively low level of public education
2. The dynamics of changes in population structure has not been fully accommodated in the development  
    of education
3. Inequality of education levels
4. Good Governance is not running optimally
5. Facilities are not adequate educational services and equal
6. The quality of education is relatively low and has not been able to meet the competencies of students
7. Higher education still face obstacles in developing and creating science and technology
8. Management education has not run effectively and efficiently
9. Development budget has not provided adequate education.

      The above problems are the problems faced by many developing countries including Indonesia. The role of education when examined in the economy, it will contribute to the role of government and society to the impact of state ialami akand Indonesia in the long term future with the development of education as a basic policy of the country's development.

In the 2005-2009 Strategic Plan of Ministry of Education, emphasized the role of education improvement efforts on: 1. 2 Expansion and Equitable Education. Quality and relevance of education and 3. Governance and Accountability. The third program is an effort for the development of education equally to all parts of Indonesia, thereby improving the quality of human resources dibindang lag could be improved so it is not left behind by progress among Asia Pacific countries.

Economic Value of Education

       According to Ari A. Pradana (2005) cites the opinion of Professor Joseph Stiglitz, in Jakarta "Provide the best education possible and can be achieved easily by all citizens", said Nobel Economics laureate, as fit on a daily Kompas (12/15/2004). Stiglitz posed this question when responding to questions about what kind of economic policy iperlukan Indonesia. He also commented that the question of education is one of the blunders of neoliberal policies adopted by Indonesia.

The role of the technical language of education in human capital (human capital) in economic growth are not too long into the literature of economic growth theory. Presented by Ari A. Pradana confirmed the opinion of Lucas (1990) and Mankiw, Romer, and Weil (1992) which revised the neoclassical growth theory of Solow (1956) is legendary.

In his studies, they showed that the standard Solow theory can only explain how a country's economy could grow, but not enough to explain the level of per capita income gap between countries in the world. Only when the human capital variables included in the calculation, some of the gap can be explained.

However, a number of mysteries remain. Level of education in these countries has increased dramatically bekembang actually in the year 1960-1990. Easterly (2001) showed that the median primary school enrollment rate increased from 88 percent to 90 percent, while for secondary schools from 13 percent to 45 percent. Furthermore, if in 1960 only 28 percent of the world's primary school enrollment rate reached 100 percent in 1990 to more than half.

In fact, the increase of the level of education in countries berkambang not explain the performance of economic growth. Take the example of Africa. Between the years 1960 to 1985 the growth rate in the continent's schools by more than 4 percent per year. In fact, the economies of countries in Africa grew only 0.5 percent per year. That, too, because there are "economic miracle" in Africa, namely Botswana and Lesotho.
Most other African countries actually recorded negative growth in that period. Senegal experienced an extreme case of having school enrollment growth of 8 percent per year, but have a negative economic growth.

In the same period the East Asian countries experienced economic growth rate higher than the growth in school enrollment. However, the differences were not many, only 4.2 percent compared with 2.7 percent. That is, if education is the secret to economic growth, the difference should be much larger.
Besides can not explain the performance of economic growth, education also failed to explain the phenomenon of growing inequality in income per capita. Pritchett (2003) showed the degree of convergence between countries in the world of education. Throughout 1960-1995, the deviation stndar in education level fell from 0.94 to 0.56. But, at the same time, the standard deviation for income per capita across countries increased from 0.93 to 1.13.

Darsar assumptions in assessing the contribution of education to economic growth and reduction of educational inequality is increasing worker productivity. If the increased worker productivity, economic growth will increase.

On the other hand increase in productivity means an increase in income. Always assumed that the benefits of education increase in the aggregate will be greater for the poor. Thus, if the level of education increases, the income of the poor will also grow faster and eventually inequality will shrink.

The problem, such assumptions can not always be generalized. The benefits of education in terms of productivity and income of workers increases apply only to certain types of work. As a result, increase the level of education is not necessarily beneficial to the growth danpemerataan. Especially if we talk about the benefits of education for the poorest groups.

Studies of Foster and Rosenzweig (1995) regarding the impact of education on farmers in India during the green revolution can give some idea. Agricultural sectors in countries such as India (also Indonesia) is very relevant in the discourse of economic development because the majority of the population, including those that fall into the poorest, there is in this sector.

In this study farmers who have a basic education is far more productive than those without school. However, there was no significant difference between a secondary education and basic education only.

In addition, in areas of natural and geographical conditions of poor, often more determined by pengaaman productivity, not education. For farmers in places like this, go to school but not very useful, it also makes them lose so many years of experience working in the fields.

One could argue either, with education a person may experience social mobility. They do not have to continue to be farmers and the poor if we could get an education. That's the problem. In many other developing countries for social mobility is not always possible. In India caste is one of the barriers to social mobility, in addition to many other obstacles. In countries such as Indonesia, corruption is entrenched down to the reception staff could be another reason why social mobility is relatively difficult.

In Specific Economic Intervention in Education

      Mengataan opinion that education and educational policy is not beneficial to the prosperity of a country. This is completely unfounded opinion is impiris. The message is there are many other things that cause a positive contribution not teralu education in encouraging economic growth and equity in other words, education is not a magic spell. Consequently, government intervention in this field should also be done carefully.

Form of prudence is not terjeba to mengukut role of the size of government budget allocations for education. Budget is important, but not on how much, but planned to use for what, why and how. In some developing countries in Asia that although most teachers are paid too low, from the ADB study said that an additional budget for buildings and equipment results in greater improvement of education quality.

In terms of the level of education where the budget should be allocated, Booth (2000) writes that in Indonesia in 1980 to 1990's World Bank report that is too large government subsidies for higher education led to a rising Gini oefisien. The reason, college graduates are the most benefited from the economic boom during that period.

In addition to the budget problem, the level of education in a country may face another problem outside funding. Here are the specific needs of government intervention to address those problems. For example, in Kenya found that the low quality of basic education due to the nutrition of primary school pupils kuranynya due to intestinal worms. Distribution of worms bat for primary school students were more effective in improving the quality of education there.

In conclusion, there is no government policy can diteraka universally in all countries. This is the core of the populist critique of neoliberal policies. This is the opposite also applies, no populist policies that apply universally. And not everything can be solved with a bigger budget.

According to Mohamad Ali (2005), Malaysia proposed that the high progress in the development of human resources, as in the reign of Prime Minister Mahathir Mohamad, has launched the future development of human resources by investing in a high enough rate of 28 percent of state budgets, and PM Mahathir administration that runs for 17 years. Looking at these successes, the country of Indonesia to the 1945 Constitution as amended to mandate the government to establish the education budget 20 percent of the state budget as set out in Article 31 Paragraph 4.

Investment in human resource development is a long process and to support the success of such planning, education and pelathan should be a benchmark to build a country. But the study described as a horse-drawn carriage, which means that the success of the educational process is the contribution of labor across sectors, namely industry, economy, culture and so forth.

List of references

  • Becker G.S. Of 1993. Human Capital, A theoritical and Empirical Analysis with Speccial reference to Education. Chicago, University of Chicago P ress
  • Cohn. Elchanan, 1979. The Economics Of Education, Ballinger Publishing
  • Engkoswara. Of 2002. Education as a civilizing center. Bandung, Family Charitable Foundation
  • Dodi Nandika. , 2005. Education Development Policy 2005-2009. UPI Bandung.
  • Fattah, Nanang. Of 2000. Economics and Financing Pendidikan.Rosda. London
  • Jac Fitz-Enz, 2000.The ROI of Human Capital, Measuring the Economic Value of Employee Performance, New York, AMACOM
  • Joseph Stiglitz, 2004. Economy Growth and Education Policy, Jakarta. compass 15-12-2004

Article Source

Islamic School of Speech Alms

Assalamualaikum wr wb, fathers / mothers and colleagues whom I respect, first of all let us pray praise and thanksgiving to God who has given his blessing and guidance to all of us so we can get together place that Insha Allah This full blessing, amiiin
Do not forget the prayers and greetings may terpanjatkan to the Prophet Muhammad, the Prophet has taught us sensitive to the neighbors, friends, families, and close relatives with the Zakat and alms.

Attendees rahimakumullah
I say many thanks for the opportunity that was given to deliver a speech about the charity ...

Charity has a lot of benefit and blessing are:
• Alms be the cause of the increased provision

The first benefit is bahawa charity because charity is the increased provision. Rather than diminished, our wealth will only grow if we give alms. Rasululah SAW said, "Bersedekahlah you, because charity actually can add a lot of treasure. So bersedekahlah you: Allah will love you". (Al-Wasail 6: 255, hadith to 11)

Even in another verse Allah will fold reward us many times sodaqoh jumlahnya.Dalam Surat Al-Qur'an 6:160, God promises 10x return for those who want to do good. Even in Surat Al-Qur'an: 2: 261, God promised a reply to 700 x fold. Allah says:

مثل ٱلذين ينفقون أموالهم فى سبيل ٱلله كمثل حبة أنبتت سبع سنابل فى كل سنبلة مئة حبة وٱلله يضاعف لمن يشآء وٱلله واسع عليم

Meaning:
It means: "The parable (income incurred by) the people who spend their wealth in the way of Allah is similar to a seed that grows seven ears, in every ear a hundred grains. God magnifies (reward) for whom He will. and Allah is the area (his gift), All-knowing. "(Al Baqarah: 261).

• Alms is intermediate to the achievement of the nature of goodness
Among the benefits of charity are the two is that charity is the essence of a good proof. As Allah Subhanahu wa Ta'ala in the letter of Ali Imran verse 92:

لن تنالوا ٱلبر حتى تنفقوا مما تحبون وما تنفقوا من شيء فإن ٱلله به عليم

It means: "You never come to good (perfect), before you spend sehahagian treasure you love. and whatever ye spend verily Allah knows. "(Ali Imran: 92)
Angels will pray for those who give alms and cursed the people who grabber

Manfat charity the third is that the angels will always be with people who always give alms and pray for him. This is because the Prophet Muhammad once said:

Abu Hurairah r.a. said that the Holy Prophet. said, "When a servant is in the morning, two angels will come down to him, and one said, 'O Allah, grant reward to the person who menginfakkan his property.' Then the angel who said, 'O Allah, destroy the people who hunks. "(Agreed alaih).

• Raising the degree of

From Abu Hurairah r.a., the Messenger of Allah. said, "Alms will not reduce the property. Allah swt. will add glory to his servant who is forgiving. And the servant who tawadhu 'because Allah swt., Allah swt. be raised (rank). (Narrated by Muslim)

Those are some benefits of charity, alms manffat actually a lot to be gained by a Muslim. For this reason, we no longer hear the story of the Companions of foreign Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam very light hand in charity. Abu Bakr al-Siddiq was menginfakkan Radhiallahu'anhu entire estate in one occasion, and half his wealth menginfakkan Radhiallahu'anhu Umar, Uthman while preparing lunch Radhiallahu'anhu entire army of al-'usrah. If we feel the weight of the charity property, there are many other forms of charity that we can do. One is as stated by the Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam that "smile in front of your brother is charity" (Reported by Muslim).

Miserly nature, feel the loss as well as fear of poverty is a barrier for someone to share the wealth you have, let alone something that is very lovable. Yet, beneath a helping hand or that there is virtue property menyedekahkan which Allaah promised.

Hopefully with the amount we give alms to the pleasure of Allah SWT terbuakanya way.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

How to Cope with Bad Credit Student Loans

Need Funding for a Graduate or even start your Education? Are you looking to finance higher education or "Consolidating Existing Student Loans", it is wise to explore multiple options to ensure you get the best deal possible. See some of your options below.

Student Loans - It's important to shop around when looking for a student loan or when trying to consolidate student loans. Many lenders offer different rates and terms and it is important to understand the people before you commit to the loan.

  • Find Low Student Loan Interest Private
  • Designed for Student Loans
  • Easy Application Process
Different Types of Loans Available - There are many types of student loans, but most of all, they can be divided into two parts, personal loans and federal loans. Always take advantage of all the money federal loans (such as Federal Stafford Loans) which have been available before you try to borrow a personal loan. Personal loans are usually more expensive than federal student loans. Find a lender that can help students. Take a moment and apply with one of our recommended lenders student:

Tips: Getting a Student Loan or Student Loan Consolidation.
Shop around for student loans, public or private loans are not always the best for you. Find who has the right terms and rate for your situation. Find student loans are designed specifically for students. Get several quotes, either a new student loan or if you just your old loan consolidation federal or private student. Also, see the big picture and make sure that you will actually save money in the long run by consolidating your student loans.

When a student debt consolidation loans, find out what interest there so you can ensure that any new quotes you receive will give a better rate. Going to school will increase the potential for you to hire and give you a better chance for promotion, so take it as an investment - but be smart about it to be a smart borrower.