Management Organisasi dalam Restoran Siap Saji

Dalam setiap bentuk bidang usaha pasti akan ada selalu Organization dan manajemenya, sebagaimana disini saya akan menjelaskan mengenai organisasi dan manajemen dalam restoran siap saji. Misalnya adalah restoran siap saji “x” disini terjadi pembagian pekerjaan pada setiap karyawan agar terjadinya struktur yang baik, misalnya sebagai brikut:
  • Adanya karyawan yang memasak burger
  • Adanya karyawan yang menggoreng kentang
  • Adanya karyawan yang melayani pelanggan
  • Adanya karyawan yang melayani drive thru
  • Karyawan yang bekerja pada bagian kasir
  • Karyawan dalam urusan keuangan
  • Karyawan yang mencuci piring
  • Karyawan yang membersihkan ruangan (lantai, jendela, meja, kursi)
Semua penjelasan diatas termasuk dalam penggorganisasian agar tercipta structure yang sesuai dalam pencapaian suatu tujuan bidang usaha restoran siap saji tersebut.
Setelahnya kami melanjutkan pada planning, yang dimana planning adalah proses manajemen yang merupakan bagian awal atau sebuah perencanaan yang dilakukan oleh setiap bentuk usaha, misalnya planning dalam hal membuka cabang baru, menambah karyawan, dan lain – lain.

Setelah itu adanya actuating yang merupakan kegiatan pergerakkan hubungan manusia dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan agar bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien dalam pencapaian tujuan suatu organisasi. Dengan begitu karyawan dianggap harus melakukan apa yang diperintahkan oleh setiap atasannya dalam mencapai suatu tujuan usaha tersebut.

Terakhir adalah adanya controlling yang meruapakan sebuah kegiatan pengawasan atau lebih jelasnya adalah proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Sehingga setiap karyawan yang tidak bekerja sesuai dengan yang di harapkan, atasan dapat menegur dan menasehatinya agar bekerja serius dan lebih baik lagi.

Semua elemen tersebut merupakan elemen dalam proses manajemen yang di lakukan pada bidang usaha, dan apabila mereka dapat menggunakan ke empat elemen itu dengan baik, maka tujuan dalam bidang usaha tersebut tercapai.