Siapakah Paulus Sehingga sangat di Benci Umat Islam


Kebencian umat Islam Terhadap Paulus yang tidak Berdasar yang padahal Kisah Paulus ada diriwayatkan di kitab Tafsir mereka yaitu di dalam Surah Yasi ayat 13-29. 

Paulus atau disebut Bulus, yang dalam beberapa tafsir Islam (khususnya terkait Surah Yasin ayat 13-29) disebutkan sebagai utusan ketiga yang dikirim ke kota Antiokhia (Antakya) untuk memperkuat dakwah dua utusan sebelumnya yang ditolak penduduknya.

Ulama seperti Ibnu Katsir menyebutkan bahwa utusan pertama adalah Syam'un (Petrus) dan Yuhana (Yohanes). 

Utusan Ketiga: "Bulus" (Paulus) disebutkan sebagai utusan ketiga yang dikirim untuk memperkuat dakwah mereka. (Sumber/Video)

#Edukasilintasiman #DiskusiLintasAgama #Apologetika #Faktasejarah #Islam #Kristen #Edistv

Roy Suryo Belum siap menerima keaslian ijazah Jokowidodo

 

Roy Suryo hasil Penelitian Labfor Bareskrim bukan hasil Akhir
Roy Suryo sang Ahli Pakar Telematika selaku terlapor atas Kasus Ijazah Palsu JokoWidodo. Angkat bicara terkait hasil penyidikan penelitian Labfor Bareskrim Polri yang menyatakan bahwa Ijazah JokoWidodo dari Universitas Gajah Mada (UGM) adalah Asli. 

Roy Suryo menanggapi hal tersebut, menurutnya, hasil penelitian Labfor Bareskrim Polri tersebut bukan lah hasil akhir. Sebab, menurutnya hasil akhir yang akan menentukan keaslian ijazah Jokowidodo adalah Putusan Pengadilan.

#Roysuryo #jokowidodo #hukum #ijazahpalsu


Nabi Amos sang Pemberita Keadilan

Mengenal sosok Nabi Amos

Amos adalah seorang nabi di Israel pada abad ke-8 SM.  Tidak ada yang dapat diketahui mengenai nabi Amos di luar tulisannya.  Nama Amos berarti "beban."  Ia penduduk Tekoa wilayah Yehuda, yang terletak kira-kira 16 km sebelah selatan Yerusalem dan 6 km sebelah selatan Bethlehem.

Desa Tekoa terletak di perbukitan kurang lebih seribu meter di atas permukaan laut.  Wilayah pertaniannya pinggiran kota, memiliki beberapa sumber udara, dan menjadi tempat pengintaian yang penting dalam konservasi wilayah Yehuda (bnd.Yeremia 6:1 ) Amos dipanggil dari desa tersebut untuk menyampaikan warta di tempat peziarahan Sirih.

Ia bukan nabi profesional yang terikat pada salah satu tempat peziarahan atau ibadah, tetapi sesuai dengan pengakuannya, ia adalah seorang peternak dan pemelihara pohon kurma atau pencari buah hutan.  sehingga, kemungkinan besar ia tidak diasuh dalam golongan para nabi dan tidak melalui pendidikan untuk menjadi nabi di sekolah atau perkumpulan.