Pages - Menu

Pages - Menu

Nabi Yehezkiel Nabi Besar bagi para Tawanan


Yehezkiel (Ibrani: y'khezqe'l, יְחֶזְקֵאל, Allah menguatkan) adalah salah satu nabi Yahudi yang bernubuat pada masa pelepasan sekitar tahun 593-571 SM.  Ia menegur, menasihati dan menghiburkan bangsa Israel dalam pembuangan, di mana kata- katanya ini tertulis dalam Kitab Yehezkiel, yang terdapat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.  

Yehezkiel adalah anak Busi, berasal dari keluarga imam.  Dibesarkan di Palestina, mungkin di Yerusalem, dan dibawa ke Babel pada tahun 597 SM.  Setelah lima tahun masa pembuangan (sekitar tahun 593 SM), pada usia dua puluh tiga tahun ia dipanggil Allah menjadi nabi (Yehezkiel 1:1).

Dalam pembuangan tersebut, ia tinggal di Tel Abib di tepi sungai Kebar.  Yehezkiel menikah namun istrinya meninggal secara tiba-tiba sebagai salah satu bentuk tindak kenabian Yesaya, karena Allah telah menyatakan sebelumnya sebagai tanda bagi Israel.  Karena penglihatan, tingkah laku dan tindak kenabiannya, Yehezkiel sering disebut ekstatik, pengkhayal, ataupun dianggap sebagai orang yang mengalami gangguan jiwa.  Ia melakukan beberapa tindak kenabian.